The Soundness Rate Analysis of Islamic Bank In Indonesia
Main Article Content
Abstract
Kesehatan bank merupakan bagian penting dalam menentukan tingkat kemajuan dan perkembangan bank terutama pada tingkat kepercayaan nasabah. Penilaian tingkat kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan oleh setiap bank umum di Indonesia, salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank dengan Risk Based Bank Rating atau RBBR yang terdiri dari empat faktor penilaian yakni Risk Profile, Good Corporate Governance (CGC), Rentabilitas, dan Capital (OJK 2014). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria bank umum syariah di Indoneisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan bank umum syariah yang mempublikasi laporan keuangan tahun 2011-2015. Berdasarkan teknik pengambilan sampel, maka didapatkan sampel 11 bank umum syariah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumentasi berupa laporan tahunan bank umum syariah. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa rasio NPF, ROA, NOM, dan CAR terdapat bank yang memiliki rasio sangat baik dan tidak baik, sedangkan untuk rasio CGC seluruh bank syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki predikat sangat baik.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.